LSM Akram Nusantara Geruduk Kantor PNM di Komplek DPRD Provinsi Jambi

Oknum Pegawai Lapangan ULaMM PNM Sedang Menyemprotkan Cat Pilox Pada Tembok Rumah Milik Nasabah Sulastri
JAMBINEWS | JAMBI — Kedatangan LSM AKRAM Nusantara ke kantor PT. Permodalan Nasional Madani selaku perusahaan BUMN pemilik Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) Kantor Sipin Kota Jambi menyuarakan Aksi Protes atas kelakuan nakal para oknum pegawai dan pimpinan terhadap nasabah emak-emak bernama Sulastri Rabu (15/11/23).
Selain mempersoalkan tindakan sewenang-wenang oknum pegawai PNM terhadap nasabah, Ketua LSM Akram Amir Akbar juga mempertanyakan legalitas PT. PNM dalam menghimpun dana masyarakat.
"Apakah PT. Permodalan Nasional Madani ini telah memiliki legalitas yang sah untuk melakukan kegiatan layaknya bank, apa bentuk usaha sesuai dokumen legalitas yang dimilikinya, bank kah atau nonbank?," tanya Amir.
"Jangan anda (PNM-red) datang-datang ke Jambi ini dengan berkedok investasi, memberikan modal usaha, bantuan modal UMKM, dan sebagainya namun apa yang dilakukan lebih parah dari rentenir dan lintah darat," ungkapnya.
Husnan, Anca, dan Jamnas dalam orasinya di depan kantor PT. PNM menuding telah melakukan dugaan pidana penggelapan SHM Nasabah dan pidana perusakan dinding bangunan rumah Sulastri
"Tolong kembalikan sertifikat nasabah yang tidak disebutkan dalam perjanjian pinjaman antara nasabah dengan pihak PNM, jika tidak perbuatan yang kalian lakukan akan segera kita laporkan kepada pihak kepolisian," tegas Husnan.
Dengan cara mengancam nasabah ibu-ibu, suruh mengosongkan rumah, tanpa pemberitahuan dan seizin pemilik rumah, seenaknya kalian merusak tembok dengan menyemprotkan cat pilox, "Itu adalah cara-cara preman dan premanisme serta telah memenuhi unsur pidana," tambah Jamnas.
Ajo Ardi sempat naik pitam dikarenakan pernyataan Pihak PNM (Ikhsan dan Udin-red) yang menantang LSM dengan kata-kata "Mana LSM yang datang kemarin, mereka dibayar brapa?".
"Hai Udin, perlu anda catat kami aksi hari ini, demo di kantor PNM ini belum ada dibayar sepeser pun, murni kemanusiaan ya, kami prihatin dan menyesalkan sikap sewenang-wenang kalian, kami akan usut persoalan ini sampai tuntas," ucap Ajo kesal, dari pihak pimpinan pada kabur alasan tidak berada di tempat.
Tidak berselang lama, kegiatan aksi Unras bergeser ke Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Jambi di TAC Sipin.
Di kantor OJK, Rombongan aksi disambut dengan hearing oleh bagian pengaduan konsumen. Pak Agus mewakili OJK menyayangkan sikap PNM yang dinilainya ada yang salah. Kepada Sulastri ataupun kuasanya diminta membuat pengaduan tertulis "Sebagai dasar kami untuk memanggil pihak PNM dan menindaklanjuti keluhan konsumen," tutupnya. (Snn/red)
Editor :M Muslim