Sembari Menanti Hasil Gelar Tim Penyidik, Terjadi Perdebatan Sengit dan Menohok
Ketua Tim Relawan Pensiun RPBS Tuding Pengurus PPK Pusri Berbohong

H. M. IRMINASIR dan H. MAHFUD BACHTIAR
JAMBINEWS | PALEMBANG — Sejak bergulirnya laporan kepolisian oleh Tim Relawan Pensiun RPBS di Mapolda Sumsel, akhir-akhir ini mencuat polemik penandatanganan surat pernyataan kesediaan pemotongan uang manfaat pensiun bulanan yang dimintakan oleh Pengurus Pusat PPK Pusri kepada sejumlah 4.000 orang lebih pensiunan PT. Pupuk Sriwijaya Persero.
Pengurus PPKP bersama Dapensri dan Pihak Bank Mandiri KCP Pusri serta PT. SPK dilaporkan atas pemotongan sepihak uang gaji pensiun tanpa pemberitahuan dan seizin para pensiunan selaku pemilik rekening yang sah.
Uang santunan kematian yang dihimpun tersebut kemudian digunakan sebagai modal usaha PT. Sri Purna Karya dan PPKPlah selaku pemilik saham terbesarnya, ini juga tanpa pemberitahuan maupun persetujuan dari pensiunan termasuk juga soal uang bagi hasilnya. Pengurus PPKP dalam hal ini dianggap tidak jujur dan tidak transparan.
Beredarnya informasi permintaan menandatangani Surat Pernyataan (SP) Kesediaan Pemotongan Uang Manfaat Pensiun (MP) lewat wa group pensiun terus menjadi polemik, khususnya bagi para pensiunan yang berdomisili di kota Palembang dan sekitarnya. Permintaan nya dari bulan April lalu hingga diperpanjang sampai bulan Juli karena alasan yang bersedia menandatangani SP tersebut belum mencapai target bahkan belum mencapai separohnya.
Akhir-akhir ini suasananya menjadi tambah gaduh oleh karena Pihak Bank Mandiri dan Dapensri tidak berani lagi memotong uang gaji pensiun para pensiunan sebelum adanya penandatanganan Surat Pernyataan Kesediaan Pemotongan Uang MP oleh para pensiun.
Diperparah lagi dengan pola komunikasi Pengurus Pusat yang tidak singkron dalam memberikan keterangan dan penjelasannya kepada para pensiunan atas substansi problematikanya dan terkesan melakukan pembelaan-pembelaan yang ngasal serta tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Beberapa hari terakhir ini melalui wa group pensiun terjadi perdebatan sengit yang cukup panjang antara Pengurus Pusat PPK Pusri selaku Wakil Ketua III Bidang Dana dan Usaha H. M. Irminasir dengan Ketua Tim Relawan Pensiun RPBS H. Mahfud Bachtiar dalam dua sesi
Sesi I, Sabtu 13 Mei 2023 (diawali komentar H. M. Irminasir diikuti tanggapan dan bantahan H. Mahfud Bachtiar)
Assalamualaikum.ww
Mohon maaf sebelumnya,karena hari ini mulai dari pagi tadi begitu banyaknya komen2 chsusnya tentang ppkp wabil chusus .Surat pernyataan tentang kesediaan utk di potong gaji nya utk iyuran ppkp dll..tadi saya blm sempat komen.baru malam ini sempat...juga tulisan di luar group wa komplek pusri borang ..trims..
Komen ah. .saya kadang2 teringat dengan kisah Lukmanulhakim bersama anaknya menaiki keledai,bpk nya naik,anaknya jalan,salah di bilang orang tua dak katik aguk, ketika anaknya yg naik keledai,dibilang anak nya yg dak katik perasaan,masak orang tua di suruh jalan, Lantas orang dua beranak ini,memutuskan sama2 jalan kaki,bpk,anak dan keledai..
Ketika memasuki suatu kampung,apa kata orang kampung itu,ini manusia bodoh,tolol,bengak,,keledai ada utk di naiki..tapi tdk digunakan,achirnya Lukman dan anaknya berunding,bagaimana sebaiknya,sehingga Lukman dan anaknya memutuskan biar mereka berdua sama2 naiki keledai mereka,dengan harapan agar tdk ada lagi orang yg perotes...( bukan mengeritik) beda perotes dgn mengeritik...
Tapi ketika mereka berdua sampai di suatu kampung,apa yg terjadi,celotehan orang semakin rame..sumpah serapah..ada yg bilang,manusia tdk punya otak,tdk punya pri kehewanan,kejam nian,idak kasian apo dgn keledai yg kelelahan,padahal dapat kita yakini Lukmanulhakim ini adalah orang baik2,apoklah sampai2 Allah swt meng abadikan namanya di dalam Al Qur'anulkarim sebagai nama salah satu surat di dalam Al Qur'an yaitu surat Lukman.( S.31).. silahkan buka Al Qur'an..
Jadi kalau sdh tertanam sipat kebencian kepada seseorang,atau kelompok,atau wadah atau perkumpulan apapun iyo benci itulah apapun yg dilakukan oleh orang itu,padahal agama mengajarkan kepada kita,tdk boleh bermusuh musuhan,or berpecah belah...
Kembali ke tulisan awal tadi,selama ini,mulai dari awalnya PPK Pusri dipersalahkan memotong uang gaji pensiunan tanpa seizin ke pemilik rekening,ok salah taroklah,walaupun peraturan itu adalah peraturan interen bank,tapi ketika orang yg merasa bersalah tadi ingin memperbaiki kesalahanya, kalau begitu kita harus mintak kan persetujuan dgn pemilik rekening lantas dibuatlah surat pernyataan persetujuan utk dilakukan pemotongan gaji pensiunya..
Dan alhamdulillah lancar2 bae..terus terang hari ini dan kemaren tdk kurang dari 12 orang yang kerumah saya,mintak tolong diantarkan ke pusat durat pernyataanya,bahkan..demi Allah kalau ini saya buat2 ada yg sdh menyatakan mengundurkan diri,mintak tolong dgn saya agar bisa masuk kembali,kode etik,saya tdk akan sebut namanya di sini,dan sekedar info saja..yg saya dapat..utk cabang di luar plg sdh mencapai kurang lebih 65 % data yg masuk...
Utk Cabang plg,memang baru 45 % s/ d 50 % lah..yg paling kecil cabang palembang kota,itu karena sulitnya utk menghubungi mereka karena dari 400 lebih anggota tersebar di 40 kelurahan lebih.
Dan saya kira,bukan saja pengurus ppkp yg sekarang ini,termasuk juga pengurus2 priode sebelumnya kalau memang salah,alangkah baik nya saya mengajak kepada kita semua, utk saling maaf memaafkan,apolagi kito masih dalam suasana lebaran idul fitri...
Sebap menurut hemat saya,walaupun pengurus ppkp yg dulu2 itu salah..hasil dari kesalahan .mereka sudah banyak juga yg ikut menikmati kasalahan mereka..saya punya data .sudah ribuan orang yg sdh ikut menikmati dari kesalahan tsb dan terus terang saya yg sering juga mewakili pengurus pusat utk menyerahkan santunan baik dari ppkp bahkan kadang2 ada juga santunan dari ykkp yg 1 jt saya serahkan ke ahlimusibah anggota pensiunan
Read more info "Ketua Tim Relawan Pensiun RPBS Tuding Pengurus PPK Pusri Berbohong" on the next page :
Editor :M Muslim
Source : Investigasi