Di Sungai Gelam ,Guru SD Terima BLT Berkat Kenal Orang Kelurahan tapi Langsung Diklarifikasi

Narji
JAMBINEWS | MUARO JAMBI - Masyarakat dunia MAYA Jambi dikejutkan status di jejaring media sosial(medsos), facebook(fb).
Bagaimana tidak, di fb, Narji seorang guru Sekolah Dasar, berpose dengan Suroso, Kepala Dusun (Kadus) II, Mingkung Jaya, Kecamatan Sungai Gelam, (2/3/22).

Di fb. dengan nama akun Nasrul Asmawan, Narji menuliskan kata-kata yang membuat pembacanya geram. Postingannya sangat jelas dan memancing amarah warga.
"BLT dana Desa merupakan salah satu program bantuan yang diberikan kepada masyarakat selama masa pandemi," ungkap Narji di tulisannya.
" Dana bantuan ini diambil dari anggaran dana Desa, yang sebagian dialihkan untuk jaring pengaman sosial," katanya
"Alhamdulillah berkat memiliki teman di kelurahan, saya mendapatkannya. Insya Alloh uang ini akan saya gunakan untuk membeli minyak goreng, terimakasih Pak Sekretaris Desa (Sekdes) Ben Nie," imbuhnya.
Jufriyanto, yang membaca fb lalu men-share di salah satu group WhatSap (Wa), dengan tujuan ingin tahu kebenaran tulisan di fb itu.
" Beni, Pak Suroso tolong penjelasannya ( kebenarannya tulisannya Narji, red) ," kata Jufriyanto, di Group Wa.
"Maaf semuanya, di sini saya hanya ingin ada klarifikasi dari akun tersebut dan yang ada di foto ataupun yang di-tag.
Karena ada warga saya yang protes dengan bukti foto itu tadi, bukan ada maksud bikin gaduh di group ini," terang Jufriyanto, selaku ketua RT.
"Saya yakin orang ini tidak terdata , cuma yang saya sayangkan kenapa Narji bikin unggahan seolah dia dapat Bantuan Langsung Tunai(BLT), terus ada warga saya tahu, dia bikin acuan untuk protes ke saya, gitu permasalahannya," lanjut Jufriyanto.
Jufriyanto juga menambahkan, bahwa Desa punya wewenang, sebelum semuanya tersebar, karena di situ ada nama perangkat Desa yang di-tag dan imbasnya ke Ketua Rukun Tetangga( RT). Di situ seolah-olah ada nepotisme di perangkat Desa Mingkung jaya.
Slamet, ketua RT 17, juga mengatakan, bahwa Kalau memang orang ini yg dapat, BLT apa layak, wajib mendapatkan dana ?
"Itu bergurau , apa mau merusak suasana Desa ? Karena bukan 1 atau 2orang yang tahu, akhirnya, yang jelas kalau masyarakat awam, itu pasti sudah salah pengertian, yang kena ya semua RT," ungkap Slamet.
Sementara Ali Sifa juga mengatakan, bahwa tempo hari sudah dimusyawarahkan yang mana Narji itu tidak ada dalam daftar penerima BLT.
"Pencairan dana BLT yang di musyawarahkan kemarin, yang bersangkutan tersebut masuk ke data RT mana? tanya Alisifa.
Alisifa juga meminta agar segera diklarifikasi, untuk menghindari benturan dari masyarakat.
Karifikasi dari desa, untuk menunjukan kepada warga yg ngeyel dan bersikeras atas postingan tersebut.
Edy Salwa Kadus I, mengatakan , terimakasih kepada seluruh Ketua RT yang online di Group Wa, atas sikap kritisnya.
Edy Salwa juga yakin, Kepala Desa(Kades) Hery S. dan Sekdes punya sikap untuk hal ini, terkait postingan saudara Narji.
Di sisi lain Beny Iswantoro. SE( selaku Sekdes), dan Narji saat itu, diperkirakan berada di tempat yang tidak terjangkau jaringan sinyal, sehingga keduanya tidak bisa dimintai keterangan.
Muridhan ketua RT 5, juga berkomentar, bahwa janganlah bikin postingan di umum kalau sekirnya bikin masalah.
"Semua sudah dimusyawarahkan, secara terbuka dan jelas, dihadiri dari pihak Kecamatan, disaksikan para wakil Rakyat Mingkung(RT) dan tokoh-tokoh lainnya, apalagi yang kita sangsikan," kata Rofii ketua RT 08, yang tidak terburu-buru menyalahkan.
"Postinganya Narji itu, gurauan saja, tapi bisa akibatnya ibarat memancing di air keruh," imbuhnya.
"Bercanda kalau tidak menyangkut ke Desa dan Sekdes, kami gak mempermasalahkan, yang jadi masalah itu tag di postingan itu, yang membuat bumerang warga;" kata Alisifa
Setelah perbincangan melalui Wa dimulai 11:21 wib akhirnya 20:46 wib, Beny tergabung di Wa, dan barjanji agar Narji segera mengklarifikasi dan menghapus postigan yang memang tujuannya untuk bergurau.
Beny juga meminta maaf kepada seluruh RT yang online di group Wa tersebut.
"Mohon maaf nanti akan saya suruh yang bersangkutan klarifikasi,
maaf bapak RT ku sekalian," pungkas Beni.

Editor :Tim Sigapnews