Senkom Hadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan di Polda Jambi

Irwasda Polda Jambi, Kombes Pol.Raden Heru Prakoso, saat menyampaikan amanat Kapolda Jambi
JAMBINEWS | JAMBI - Polda Jambi adakan Gelar Pasukan dalam rangka operasi mandiri kewilayahan keselamatan 2022, di lapangan hitam Mapolda Jambi, Selasa (1/3/2022).
Acara dimulai pukul 08:00 WIB, yang sebelumnya sudah dilakukan gladi resik.
Irwasda Polda Jambi, Kombes Pol Raden Heru Prakoso, bertindak selaku pemimpin apel.
Apel diikuti oleh Danrem 042 Gapu, Ditlantas Polda Jambi, Satpol PP, Dinas Perhubungan Provinsi Jambi, Jasa Raharja dan Dinas terkait.

Raden, menyampaikan permintaan maaf, bahwa Kapolda Jambi sedang berada di Jakarta, ada kegiatan Rapim TNI-Polri dan dilanjutkan Rapim Polri. Begitu pula Waka Polda tidak ada di tempat karena ada kegiatan vaksin, sehingga tidak bisa mengikuti.
Dalam amanat Kapolda, yang dibacakan oleh Raden menyampaikan, bahwa kegiatan ini dilaksanakan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan personil maupun sarana pendukung lainnya. Sehingga kegiatan ini bisa berjalan dengan optimal, dan mencapai sasaran dan tujuan yang sudah ditetapkan.
"Saat ini kita masih dihadapkan oleh pandemi covid-19, di mana terdapat virus varian baru, yaitu omicron, yang penularannya sangat cepat , sehingga diperlukan peran Polri untuk terus aktif dalam Protokol kesehatan (prokes). Polri juga sebagai instrumen edukasi masyarakat. Yaitu memberi pengetahuan pada masyarakat, tentang virus, dengan begitu peran Polri diharapkan dapat membantu menekan penyebarannya, dan mengawal pemulihan ekonomi Nasionl," tutur Raden.
Di samping itu Polri dan jajarannya juga fokus dalam menjalankan tugas pokoknya.
Polri jangan lengah sedikitpun dalam menjaga keamanan, ketertiban masyarakat dan penegakan hukum. Polri jangan pernah lengah dalam memberi perlindungan, pengayoman dan pelayanan pada masyarakat.
"Dalam pelaksanaan operasi tahun ini, lebih mengedepankan preemtif dan preventif didasari persuasif dan humanis, meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, dengan tetap memberatkan prokes dalam masa pandemi ini," lanjutnya.
Adapun sasaran operasi keselamatan tahun ini dilakukan tehadap 8 pelanggaran yang berpotensi menimbulkan kecelakaan lalulintas yang menjadi attensi antara lain:
1. Pengemudi ranmor menggunakan handphone;
2. Pengendali ranmor di bawah umur;
3. Perboncengan lbh dari 1 orang kususnya ranmor roda dua;
4. Tidak menggunakan helm standar Nasional Indonesia;
5. Pengemudi ranmor dalam pengaruh alkohol;
6. Pengemudi ranmor melawan arus;
7. Pengemudi tidak menggunakan safety belt.
8. Pengemudi secara ugal ugalan over dimensi dan over loading (odol).
Di samping itu, Polri terus menghimbau masyarakat agar mendukung pelaksanaan vaksinasi dalam rangka memutus mata rantai penyebaran covid-19 di provinsi Jambi.
Operasi keselamatan akan dilaksanakan tahun ini selama 14 hari terhitung mulai 1 hingga 14 Maret 2022, oleh 592 personil gabungan.
Kegiatan ini nanti diharapkan akan dapat mendorong tercapainya operasi, yaitu menurunnya angka pelanggaran lalin, menurunnya kasus kecelakaan lalin dan korban kecelakaan lalin.
Selain itu agar meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalulintas. Berikutnya, mengajak masyarakat di provinsi Jambi untuk melaksanakan vaksin, sehingga tercipta herd imunity.
Harapan selanjutnya, memberi edukasi tertib lalulintas dan memastikan penerapan prokes, tetap berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Di akhir sambutannya, Raden menekankan arahannya untuk dijadikan pedoman selama bertugas, antara lain:
1. Laksanakan deteksi dini dan aksi terhadap seluruh kerawanan terkait Satlantas dan penyebaran covid-19, agar pelaksanaan operasi bisa optimal dan tepat sasaran;
2. Laksanakan edukasi tertib lalulintas kepada masyarakat secara intens, kususnya pada kaum milenial guna mengurangi pelanggaran dan kecelakaan lalin;
3. Laksanakan tugas dan penuh tanggung jawab, jaga kesehatan dan tetap jaga prokes, tunjukkan bahwa Saudara adalah Polantas yang profeional;
4. Tingkatkan kewaspadaan dlm menjalankan tugas, mengantisipasi adanya teror dari pihak yang tidak bertanggung jawab;
5. Terapkan strategi proaktif dan humanis dalam menghdapi masalah sosial, terkait lalulintas di tengah masyarkat;
6. Tingkatkan secara profesioanl dan moderen serta penerapn hukum secara transparan, berkeadilan sehingga Polri semakin dipercaya oleh masyarakat.
Acara ditutup dengan doa pada pukul 08:30 WIB.
Editor :Tim Sigapnews