Penyadartahuan Bahaya Karhutla dan Pendidikan Konservasi di Madrasah Aliyah Subulussalam

Jambisigapnews | Desa Mendahara Tengah, Sabtu, 24 Mei 2025 — Dalam upaya meningkatkan kesadaran dan kepedulian generasi muda terhadap bahaya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), serta pentingnya pelestarian lingkungan, PT Wirakarya Sakti (WKS) Distrik 2 menggelar kegiatan edukatif bertema "Penyadartahuan Bahaya Karhutla & Pendidikan Konservasi di Sekolah" yang bertempat di Madrasah Aliyah Subulussalam.
Acara yang diselenggarakan pada hari Sabtu, 24 Mei 2025 ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat dan institusi, dengan total peserta mencapai 70 orang. Terdiri dari 50 siswa-siswi, 10 orang majelis guru, 1 personel TNI, serta 9 perwakilan dari PT WKS Distrik 2. Kegiatan dibuka oleh Kepala Sekolah Madrasah Aliyah Subulussalam, Bapak Mukhtar, S.Ag., yang menyambut baik inisiatif ini sebagai bagian dari pendidikan karakter dan lingkungan hidup bagi para siswa.
Hadir sebagai narasumber yaitu Abdi S, Fire Marshal PT WKS, dan Farid Effendi selaku HSE Head PT WKS. Dalam paparannya, para pemateri menyampaikan berbagai materi penting, seperti dampak negatif kebakaran hutan dan lahan terhadap lingkungan, kesehatan, dan ekonomi masyarakat (1). Juga dijelaskan mengenai peraturan perundang-undangan serta arahan Presiden Republik Indonesia terkait pencegahan Karhutla (2).
Selain itu, peserta diajak untuk memahami berbagai penyebab utama terjadinya Karhutla (3) dan mengenal komitmen PT WKS dalam upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan secara berkelanjutan (4). Materi pendidikan konservasi juga menjadi bagian penting dalam kegiatan ini sebagai bentuk tanggung jawab bersama dalam menjaga kelestarian alam (5).
Kegiatan semakin menarik dengan pelaksanaan simulasi pemadaman api menggunakan APAR (Alat Pemadam Api Ringan) dan Fire Pump (6), serta ditutup dengan aksi penanaman pohon yang menjadi simbol nyata komitmen terhadap konservasi lingkungan (7).
Kegiatan berlangsung dengan antusiasme tinggi dari para peserta, terutama dalam sesi simulasi dan penanaman pohon. Melalui kegiatan ini, diharapkan siswa-siswi serta seluruh elemen sekolah dapat menjadi agen perubahan dalam mengampanyekan pentingnya pencegahan Karhutla dan menjaga kelestarian alam di lingkungan sekitarnya.
Tanggapan:
Kepala Sekolah Madrasah Aliyah Subulussalam, Bapak Mukhtar, S.Ag., menyampaikan apresiasi atas kegiatan ini. “Kami berharap kegiatan seperti ini bisa terus dilakukan secara rutin, agar siswa semakin memahami pentingnya menjaga lingkungan dan dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya. Pihak sekolah juga menyatakan kesiapan untuk terus bekerja sama dalam kegiatan edukasi lingkungan bersama PT WKS.
(BRK)
Editor :Wanito