Perkara Suanto Tuai Perhatian Publik
Para Demonstran Hadiahi Keranda Mayat Kepala Kejari dan Ketua PN Muara Bulian

SigapNews, Jambi - Para Demonstran Hadiahi Keranda Mayat Kepala Kejari dan Ketua PN Muara Bulian
JAMBINEWS | MUARA BULIAN - LSM Akomodasi Rakyat Miskin (AKRAM) bersama sejumlah Ormas dan LSM beserta perwakilan masyarakat kelompok tani Jaya Bersama Desa Simpang Rantau Gedang, Kecamatan Mersam, Kabupaten Batang Hari menggelar Aksi Unjuk Rasa di depan kantor Kejari Batang Hari dan Pengadilan Negeri Muara Bulian, Kamis (23/09/2021).
Dalam orasinya, Ketua LSM AKRAM Amir Akbar manuding JPU Yudi Adiyansah tidak bekerja profesional "Anda digaji oleh negara, diambil dari uang rakyat, namun apa yang telah anda lakukan sungguh sangat memalukan, tidak bekerja secara profesional dan telah menjadi kacung perusahaan (PT. Velindo Aneka Tani)
"Apa dendam pribadi anda kepada Suanto?, berapa banyak terima uang dari perusahaan?, tanya Amir. Suanto ini orang miskin, dia nga punya apa-apa, hanya punya semangat untuk memperjuangkan hak-haknya yang telah dirampas oleh PT. VAT," sebutnya.
Pandapotan Tambunan, Ketua LSM LMPP menyebutkan, dirinya terpanggil untuk ikut melakukan aksi demo ini atas nama kemanusiaan, bukan karna dibayar oleh siapapun. "Sungguh kasian terhadap Suanto yang telah memperjuangkan hak-hak tanah warga masyarakat dan kelompok tani Jaya Bersama berujung pidana dan mendekam di penjara." Ujar Ottan
Tholip, pengurus Ormas SEKNAS JOKOWI menuturkan, "JPU seenaknya mengkategorikan jalan milik perusahaan yang telah dibangun oleh pihak PT. VAT dalam areal perkebunannya yang dipasang portal, lalu jalan tersebut dikategorikan sebagai Jalan Umum oleh JPU Yudi Adiyansah, padahal ketentuan jalan umum itu sudah sangat jelas, diatur dalam UU tentang Jalan Umum. Sehingga kemudian atas pengkategorian itu saudara Suanto dibui," ujar Tholip.
Pada hari ini, kami hadir disini sekaligus memberikan hadiah spesial kepada Kepala Kejari Batang Hari dan Ketua Pengadilan Negeri Muara Bulian berupa Keranda Mayat yang menandakan telah matinya Penegakan Hukum di Kabupaten Batang Hari. Oleh karena itu kami mendo'akan matilah para Aparat Penegak Hukum di negeri ini, yang telah mati hatinya." Tutup Tholip
Kepala Kejari Batang Hari langsung turun tangan menyambut baik aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh para demonstran dan sangat mendukung atas upaya untuk mempertahankan hak warga masyarakat dari tindakan perusahaan yang tidak sesuai aturan "ada kewajiban 20 % bagi perusahaan untuk membangun kebun plasma warga masyarakat," ucapnya
Kajari menerima tantangan para demonstran untuk melakukan peninjauan lapangan ke lokasi perkebunan PT. VAT yang direncanakan hari Senin tanggal 27 September 2021.
Ketua PN Muara Bulian juga menyambut baik aksi unjuk rasa yang dilaksanakan oleh sejumlah Ormas dan LSM dalam rangka untuk memperjuangkan hak-hak masyarakat, dalam paparannya, Ketua PN menyatakan kesediaannya untuk ikut bersama Kepala Kejari Batang Hari dalam giat Peninjauan lapangan ke areal lokasi perkebunan PT. Velindo Aneka Tani Senin Depan, tuturnya. (Snn/yy&hn)
Editor :M Muslim
Source : Investigasi