TOT Regeneratif Agriculture Senjata Petani Kelapa Sawit Berkelanjutan

Peserta TOT dihadiri Ahmad Ridwan, PLT Dinas Perkebunan dan Peternakan Muaro Jambi, saat sampaikan paparan.
Jambinews | Jambi - Dalam rangka peningkatan pengetahuan tentang pohon kelapa sawit berkelanjutan, Lembaga Stichting Nederlandse Vrijwilligers (SNV), adakan kegiatanTraining of Trainer(TOT), di hotel Aston lantai dua Kota Jambi, Senin (2/9/2024).

Kehadiran Ridwan, sebagai PLT Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Kadisbunak) Muaro Jambi, juga didampingi oleh dua stafnya , pemateri dari pihak SNV, Rudi, Dani Rahadian, Bambang, dan dari WMM Umi beserta staf.

Dalam kegiatan tersebut diikuti oleh 32 peserta, sebagai perwakilan dari beberapa Desa yang Petaninya sedang dan akan mengikuti program sertifikasi Sustainable Palm Oil (RSPO). Dari Kecamatan Sungai Gelam yaitu Desa Sungai Gelam, Desa Parit, Mingkung Jaya, Petaling Jaya dan Sido Mukti. Sementara Sungai Bahar dari Desa Bukit Jaya , Tanjung Sari, Adi Pura Kencana, Tanjung Mulya, Mekar Jaya, Panca Bakti, Marga Manunggal Jaya, Berkah, dan Desa Suka Makmur.

Dalam hal ini, SNV bertujuan membentuk 26 orang pelatih, dari unsur Pemerintah Desa dan Koperasi, yang nantinya akan melatih para anggota kelompok tani di Desanya masing-masing. Walaupun pada umumnya petani sawit sudah lama mengelola, namun ada sebagian yang belum paham sepenuhnya, dalam hal pemeliharaan.
Hadir juga Kepala Desa Panca Bakti Kecamatan Bahar Tengah Selatan, selaku peserta, Wareh Sukma Jati, S.Pd.
Dalam sambutannya Kepala Disbun mengatakan, bahwa program RSPO jni resmi adanya, bahkan beliau juga sangat mendukung dan mengapresiasi program tersebut.
Kehadirannya di sela-sela makan malam peserta pelatihan TOT, PLT Kadisbunak Kabupaten Muaro Jambi dan dua Stafnya, lagi-lagi memberikan apresiasi kepada Panitia penyelenggara SNV dan kepada peserta atas insiasinya rencana program kelapa sawit berkelanjutan ini.
Selain sertifikasi RSPO, Pemerintah Muaro Jambi juga sedang mempersiapkan RAD (Rencana Aksi Daerah), salah satunya untuk sertifikasi ISPO. Sehingga dengan adanya program sertifikasi RSPO yang diinisiasi oleh SNV, petani bisa mendapatkan juga sertifikasi ISPO.
Selain itu, Kadis menanggapi usulan peserta dari Desa Parit, Pemerintah siap memfasilitasi penggunaan limbah sawit dari pabrik setempat, untuk bahan pembuatan pupuk organik
"Kami juga akan membantu pelaksanaan pengambilan titik koordinat saat di kebun dan penerbitan STD-b untuk petani," ujarnya saat acara tanya jawab dengan peserta, berdurasi lebih kurang dua jam.
Dani Rahadian, Manager SNV di Jambi, menyampaikan, bahwa guna meningkatan produksi kelapa sawit, harus memperhatikan dari sisi aspek, tanah sebagai sumber penghidupan kelapa sawit. Sehingga melalui TOT ini, SNV akan mentransfer ilmu terkait Regeneratif Agriculture (Reg Ag), yang lebih banyak memberikan input kepada aspek tanah. Sehingga tanah sehat, bisa menyerap unsur hara yang diberikan secara maksimal (pupuk).
Saat diwawancara Wareh Sukma Jati, mengatakan, bahwa program ini sangat bermanfaat. "Aku sudah merasakan manfaat program RSPO ini, karena kebun sawit perawatannya lebih bagus dan tepat sasaran," katanya.
Hal senada disampaikan oleh Sugiyono asal Desa Tanjung Sari, bahwa kegiatan ini sangat menambah pengetahuan dalam berkebun kelapa sawit.
Selain Sugiono, Wahyudi dari Desa Mekar jaya, juga mengungkapkan rasa syukurnya.
"Kita bisa jadi tahu tentang struktur tanah yang belum bagus, tata cara bertani kelapa sawit yang bagus dan sebagainya," jelasnya.
Nur Qolbi salim, peserta dari Desa Bukit Jaya, menyatakan rasa bangganya ikut program tersebut.
"Dengan adanya program RSPO, kami sangat terbantu, karena saya sudah merasakan hasil dan manfaatnya," katanya.
Qolbi berharap, manfaat program RSPO ini bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat hingga ke tingkat nasional.
Selain pemateri, Rudi selaku pembawa acara, menyampaikan, bahwa untuk menghasilkan hasil produksi sawit yang maksimal, banyak hal yang harus diperhatikan, termasuk cara merawat, pengaplikasian pupuk kimia dan organik harus seimbang.
Pelaksanaan TOT ini berlangsung lima hari, mulai tanggal 2 hingga 6 September 2024.
Editor :Fatchurrohman