PT. Pusri Palembang Tidak Sedang Baik-baik Saja Ternyata....
Proyek Pengadaan Insulasi Pabrik Pusri Diduga Rugikan Keuangan Negara Ratusan Juta Rupiah

Tampak Kantor PT. Pupuk Sriwijaya Palembang dahulunya PT. Pupuk Sriwijaya Persero (BUMN)
"Pembohongan Publik yang dimaksud adalah bahwa tidak sama antara PT. Pupuk Sriwijaya Persero dengan PT. Pupuk Sriwijaya Palembang walaupun perbedaannya terlihat tipis pada kata Palembangnya semata", tambahnya lagi menjelaskan.
Berikutnya lagi sedang mengemuka juga berbagai issue korupsi terkait berbagai asset milik PT. Pupuk Sriwijaya Persero yang hingga kini tidak diketahui kemana rimbanya.
Akhir-akhir ini pun mencuat adanya temuan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Sumatera Selatan pada Projek Pupuk Bersubsidi atas pengadaan Jasa Insulasi Pabrik PT. Pupuk Sriwijaya Palembang.
Dalam projek tersebut telah terjadi kelebihan bayar kepada PT. Sri Purna Karya senilai Rp. 760.000.000,- (tujuh ratus enam puluh juta rupiah) selaku kontraktornya pada saat itu tahun anggaran 2020/2021 dimana PT. SPK menggunakan lagi tenaga sub kontraktor sebagai tenaga pelaksananya.
Informasi terkini dari temuan BPK RI itu kemudian baru bisa dibayarkan oleh PT. SPK uang pengembalian kelebihan bayar kepada PT. Pupuk Sriwijaya Palembang sebesar Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah), lalu bagaimana dengan sisa uang ratusan juta yang belum dikembalikan ....
Sementara itu konfirmasi awak media kepada mantan Direktur PT. SPK tahun 2020/2021 Hasbullah Akib hanya dijawab tidak berkenan untuk menjawab konfirmasi pemberitaan dengan mengatakan "Maaf sy tdk berkenan,, saya tdk lagi di PT.SPK.., dan sampai berita ini naik publish Direktur Operasi dan Produksi Filius Yuliandi juga tidak menjawab, melalui nomor handphone pada kolom chat watsappnya terlihat centang biru tanda sudah terbaca. (Snn/red)
Read more info "Proyek Pengadaan Insulasi Pabrik Pusri Diduga Rugikan Keuangan Negara Ratusan Juta Rupiah" on the next page :
Editor :M Muslim
Source : Investigasi