Guru yang Lebih Banyak Mendengarkan Siswa

Resolusi Konflik
Dalam menangani konflik antara dua pihak atau lebih yang terlibat pertikaian atau selisih paham antar teman, biasanya penulis menggunakan metode Resolusi Konflik. Langkah-langkah penerapannya sangat sederhana namun sangat efektif
Sebagai contoh kasus anggap saja terjadi selisih paham antara siswa A dan siswa B
Langkah penanganan kasus
Minta A menceritakan kronologi kejadian menurut versinya. B diam mendengarkan saat A bercerita. Lalu minta B mengulangi seluruh cerita A semirip mungkin di setiap urutan kata. Kemudian bergantian B yang menceritakan kronologi versinya. Dan selanjutnya A mengulangi cerita B semirip mungkin
Bagian ini sangat penting dilakukan untuk memberi pemahaman pada siswa, bahwa untuk satu kejadian yang sama ternyata ada pendapat dan sudut pandang yang berbeda dari sudut pandang pribadinya
Minta A mengungkapkan perasaannya terkait kejadian/konflik tersebut. Lalu B mengulangi ungkapan perasaan A. Kemudian bergantian B mengungkapkan perasaannya, dilanjuitkan A mengulangi perkataan
Tahap ini akan menumbuhkan empati pada satu sama lain. Saling memahami perasaan satu sama lain. Saling meresapi apa yang dirasakan oleh lawannya, dan memperluas pemahaman bahwa perasaan yang dirasakan orang lain belum tentu sama dengan perasaan pribadinya
Tahap ketiga adalah, guru menanyakan pendapat A dan B tentang kejadian tersebut, misalnya dengan kalimat
“Menurut kalian sekarang bagaimana sih setelah saling mendengar dan berbicara. Kira-kira apakah ada pihak yang salah atau benar kah dalam hal ini?.
Lalu beri mereka waktu untuk berpikir untuk menelaah situasi yang berlangsung. Serta memberi mereka waktu untuk melakukan koreksi diri. Sebab kebanyakan konflik yang terjadi antar siswa di lingkup sekolah umumnya melibatkan sisi salah dan sisi benar dari semua pihak yang terliba
Akhir dari tahap ini biasanya adalah munculnya sikap sportif dengan pengakuan kesalahan dari A dan B. Biasanya kalimat yang tercetus adalah
“Saya salah karena tadi melakukan hal ini dan itu. Tapi saya rasanya tidak salah di bagian melakukan anu…
Di tahap penutup setelah kedua pihak merasakan dan mengakui kesalahan masing-masing, guru cukup bertanya
“Jadi ternyata semuanya ada salah dan benarnya ya? Lalu sekarang apa yang ingin kalian lakukan?
Read more info "Guru yang Lebih Banyak Mendengarkan Siswa" on the next page :
Editor :Wanito