Truk Batu Bara Resahkan Masyarakat, Ketua Forum RT Temui Ketua DPRD Provinsi Jambi

Saat pertemuan antara perwakilan masyarakat dengan Ketua DPRD di ruang kerjanya
JAMBINEWS | JAMBI - Ketua Forum Rukun Tetangga (RT), Kecamatan Paal Merah, Kota Jambi, Wandi, menenmui ketua DPRD Provinsi Jambi, Jumat (14/10/22).
Dalam pertemuan tersebut, Wandi bahwa dalam waktu dekat, akan turun ke jalan lintas Jambi Selatan, guna menyetop segala bentuk aktivitas angkutan batu bara.
Wandi datang ke ketua DPRD bersama perwakilan RT Lingkar Selatan di ruang kerjanya.
Hadir dalam pertemuan tersebut, Ketua LPM, Helmi Ketua forum RT lingkar selatan, Perwakilan ketua RT kelurahan lingkar selatan.
Ketua DPRD provinsi Jambi, Edy Purwanto menerima kedatangan Wandi bersama rombongan di ruangan kerjanya.
"Kami akan segera merespon keluhan warga dan mengkoordinasikan ke pihak terkait masalah batu bara yang melewati jalan lingkar selatan," ungkap Wandi.
Hal ini diungkapkan oleh Wandi mewakili keresahan masyarakat se-Kecamatan Paal Merah terkait dengan aktivitas baru bara.
Menurut Wandi, bahwa saat ini operasional angkutan batu bara tidak lagi sesuai dengan surat edaran Gubernur Jambi.
Untuk itu, Wandi meminta kepada Pemerintah untuk berkomitmen melaksanakan aturan yang telah dibuat terkait surat edaran operasional angkutan batu bara.
"Jika itu tidak di laksanakan, kami akan turun ke jalan, seluruh masyarakat Kecamatan Paal Merah akan menyetop seluruh aktivitas yang berhubungan dengan truk batu bara. Untuk itu, kepada Bapak Gubernur khususnya, mohon sangat, surat edaran yang Bapak keluarkan mohon dilaksanakan sebenar-benarnya," tegas Wandi.
Wandi menambahkan, bahwa sebetulnya masyarakat tidak ingin melakukan aksi-aksi anarkis,
namun, keresahan angkutan batu bara mulai dari beroperasi di luar jam operasional, hingga parkir sembarangan di pinggir jalan, hampir setiap waktu dirasakan oleh masyarakat.
"Kami tidak mau timbul aktivitas masyarakat yang bersifat anarkis, tapi apabila itu kami lakukan untuk Bapak Gubernur, itulah titik jenuh kami, karena sudah lama merasakan keresahan tidak bisa beraktivitas akibat truk batu bara," pungkasnya.
Editor :Fatchurrohman
Source : Humas PMJ