Terungkap 11 Penyedia Melebihi Batas SKP pada LPSE Kabupaten Batang Hari
Ketua LSM Kubu Jambi Minta Kabag UKPBJ dan PPK Blacklist Penyedia

Kantor Bupati Kabupaten Batang Hari
Ketua LSM Kubu Jambi kepada awak media ini menuturkan, setidaknya ada 11 perusahaan penyedia yang melebihi batas SKP (Sisa Kemampuan Paket) pada tender proyek LPSE Kabupaten Batang Hari tahun 2022.
"Dimana sampai hari ini kita belum melihat adanya penindakan baik secara administrasi maupun terhadap dugaan pelanggaran hukumnya, jelas-jelas melanggar Perlem LKPP Nomor 12 tahun 2021," ungkap Anwar.
Menurut keterangan Anwar, ada beberapa dugaan penyimpangan yang telah dilakukan oleh Pihak LPSE Kabupaten Batang Hari yaitu antara lain :
Pertama diduga operator LPSE Batang Hari merubah sistem cara penguploadan data kualifikasi, jika dilakukan pada umumnya/ biasanya, maka data kualifikasi dan penawaran tidak dapat terkirim, diperkuat dengan hasil analisa bahwa dari sejumlah paket tender yang diumumkan di portal LPSE Kabupaten Batang Hari, pada paket tender tersebut hanya 1 perusahaan penawaran yang bisa mengirim data kualifikasi dan penawaran, maka dari itu diduga kuat ada cara tertentu yang dibuat operator LPSE Batang Hari untuk menghambat pengiriman data kualifikasi dan penawaran.
Sehingga hanya perusahaan pemenang yang dapat mengirim data kualifikasi dan penawaran, karena diduga telah diberi petunjuk oleh operator LPSE Batang Hari atau memang sudah disiapkan orang-orang khusus untuk mengupload data penawaran perusahaan-perusahaan pemenang.
Trus yang kedua, diduga perusahaan pemenang telah melampaui batas Sisa Kemampuan Paket (SKP) yaitu menandatangani kontrak yang berjalan lebih dari 5 untuk perusahaan kecil dan 6 untuk perusahaan menengah dan besar. Hal tersebut merupakan pelanggaran terhadap peraturan perundangan-undangan pengadaan barang/jasa pemerintah.
Kepada media ini Anwar membeberkan 11 daftar penyedia yang melebihi batas Sisa Kemampuan Paket (SKP) atas sejumlah tender proyek tahun anggaran 2022 LPSE Kabupaten Batang Hari.
1. CV. Analis Konstruksi 14 Paket Projek
2. CV. Ardian Cipta Konstruksi 8 Paket Projek
3. CV. Berlian Pratama 15 Paket Projek
4. CV. Beltra Mandiri 17 Paket Projek
5. CV. Fajar Cahaya Berdikari 9 Paket Projek
6. Graha Kencana 15 Paket Projek
7. CV. Mulia Waskita 6 Paket Projek
8. CV. Putra Persada Prima 13 Paket Projek
9. CV. Pratama Karya Sejoli 11 Paket Projek
10. CV. Royyan Agung Mandiri 17 Paket Projek
11. CV. Vihana Pahlepi 17 Paket Projek
Sementara itu di tempat terpisah konfirmasi awak media kepada Kabag UKPBJ Kabupaten Batang hari Pak Mahdi menanggapi persoalan ini dengan mengatakan
"Untuk point pertama, ukpbj tidak ada akses dalam hal merubah sistem cara penguploadan data kualifikasi karena ukpbj batanghari sebagai pengguna LPSE yang dikembangkan oleh LKPP".
"Point ke dua, Pokja sebelum melakukan penetapan pemenang dalam hal peserta diketahui mengikuti beberapa paket pekerjaan yang di tenderkan oleh beberapa pokja pemilihan dan telah ditetapkan menjadi pemenang pada beberapa paket tersebut, dilakukan perhitungan ulang sisa kemampuan menangani paket (SKP)," jelas Madi.
Namun ketika dicecar pertanyaan lanjutan kepadanya dengan data dan bukti bagaimana bisa terjadi sedikitnya terdapat 11 penyedia yang melebihi batas SKP selaku pemenang tender proyek LPSE Kabupaten Batang Hari?, spontan Pak Mahdi menjawab saya pelajari dulu, "Gek yo sy pelajari dulu ????....
Menutup keterangannya Ketua LSM Kubu Jambi secara tegas menekankan agar UKPBJ/Pokja bekerja secara profesional jika tidak silahkan mundur diri saja.
"Masih banyak tenaga ASN yang mampu dan mau bekerja secara profesional, memalukan saja sudah digaji negara tapi tidak mampu bekerja. Kita akan kawal sampe tuntas, dalam waktu dekat segera membuat laporan dan melakukan aksi unjuk rasa," ujar Anwar mengakhiri keterangannya. (Snn/red)
Read more info "Ketua LSM Kubu Jambi Minta Kabag UKPBJ dan PPK Blacklist Penyedia " on the next page :
Editor :M Muslim
Source : Investigasi