Heboh ....!!
Dugaan "SKANDAL SISIP AIR" PT. Odira Energi Karang Agung vs RU III Plaju PT. Pertamina Palembang

SigapNews, Jambi – Dugaan
JAMBINEWS | BANYUASIN — Berawal dari informasi dan pengaduan masyarakat atas permasalahan limbah PT. Odira Energi Karang Agung Stasiun Bentayan yang telah mencemarkan sungai dan lingkungan pemukiman penduduk warga masyarakat sekitar hingga ditemukannya suatu persoalan mendasar yang kemudian dinamai "Skandal Sisip Air".
Hasil investigasi lapangan awak media terhadap beberapa narasumber melibatkan warga yang tinggal sekitar PT. OEKA Stasiun Bentayan ditambah lagi keterangan dari beberapa eks karyawannya dan keterangan para pihak terkait.
Diperoleh uraian kronologis Skandal Sisip Air seperti berikut :
1. Berawal dari pengaduan masyarakat atas telah terjadinya penyisipan sejumlah
barrel air bersamaan dengan pemompaan minyak mentah yang dijual oleh PT. Odira Energy Karang Agung Stasiun Bentayan kepada PT. Pertamina RU III Plaju Palembang;
2. Kegiatan penyisipan sejumlah barrel air ini diduga telah berlangsung sejak awal produksi minyak mentah oleh PT. Odira Energy Karang Agung pada bulan Januari Tahun 2017. Namun puncak tertinggi penyisipan air terjadi pada bulan Maret Tahun 2021 dengan alasan pasca dilakukan maintenance pekerjaan pada sumur minyak pada sejumlah titik sumur milik PT. Odira Energy Karang Agung sekitar akhir Tahun 2020 s/d pertengahan Maret Tahun 2021;
3. Besaran jumlah penyisipan air mencapai 7500 barrel dalam setiap bulannya sementara produksi minyak mentah asli milik PT. Odira Energy Karang Agung hanyalah sejumlah sekitar 4.000 s/d 5.000 barrel perbulan;
4. Data laporan produksi yang ada yang dikirimkan ke Skkmigas dan Pertamina semua adalah manipulasi alias data yang tidak akurat dan tidak benar;
5. Pemeriksaan sampling minyak yang dilakukan sebelum pengiriman minyak (lifting) yang dilakukan oleh Oil Accounting dan operator produksi Odira Energy Karang Agung di stasiun Bentayan disaksikan oleh petugas dari PT. Pertamina EP Stasiun Bentayan adalah dengan melakukan penukaran sampel asli minyak mentah hasil produksi PT. Odira Energi stasiun Bentayan dengan sampel kualitas bagus yang di ambil dari Bosster KM 139 milik PT. Pertamina Gas. Yang mana kualitas minyak PT. Odira Energi stasiun Bentayan tidak memenuhi standart lifting minyak dari kandungan air (water cut) dan kandungan garam (salt content);
Read more info "Dugaan "SKANDAL SISIP AIR" PT. Odira Energi Karang Agung vs RU III Plaju PT. Pertamina Palembang" on the next page :
Editor :M Muslim
Source : Investigasi Lapangan