PM Belanda Mark Rutte Mendadak Minta Maaf ke Indonesia, Ada Apa?

SigapNews, Jambi — PM Belanda Mark Rutte Mendadak Minta Maaf ke Indonesia, Ada Apa?
Para peneliti tidak dapat memastikan jumlah korban dari kejahatan ini.
hasil penelitian ini bertentangan dengan pandangan lama pemerintah Den Haag mengenai pasukan Belanda.
Yakni hanya melakukan kekerasan sporadis ketika berusaha mendapatkan kembali kendali atas koloni itu setelah Perang Dunia II.
Pemerintah Belanda mengklaim bahwa pihaknya hanya melakukan serangan terisolasi dan bersikeras bahwa militer tidak melakukan kekerasan.
Para peneliti mengatakan bahwa terdapat keinginan kolektif untuk membenarkan dan menyembunyikan fakta tersebut.
Tujuannya tak lain dan tak bukan adalah untuk memenangkan perang.
“Memenangkan perang,” kata peneliti, seperti dilansir dari DW Sabtu (19/2/2022).
Selain itu, para peneliti mengungkapkan setiap politisi, pejabat, pegawai negeri, hakim dan lain-lain dari Belanda memiliki atau dapat memiliki pengetahuan tentang penggunaan sistematis kekerasan ekstrim.
Sebagai informasi, kekejaman selama perang Kemerdekaan RI ini pertama kali terungkap melalui pengakuan seorang mantan veteran Belanda pada 1969.
Mark Rutte Meminta Maaf
Perdana Menteri Belanda Mark Rutte meminta maaf kepada Indonesia, Kamis (17/2/2022).
Ia meminta maaf atas kekejaman yang terjadi kepada Indonesia selama masa penjajahan yang telah berlangsung selama ratusan tahun tersebut.
Ia juga meminta maaf atas kegagalan pemerintah Hindia Belanda selama masa penjajahan di Indonesia.
“Saya meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada rakyat Indonesia,” kata Rutte.
Read more info "PM Belanda Mark Rutte Mendadak Minta Maaf ke Indonesia, Ada Apa?" on the next page :
Editor :M Muslim
Source : Nesiatimes.com