Sejumlah Aktivis, Ormas dan LSM Desak Mendikbud Ristek Evaluasi Kinerja Rektor UNJA

SigapNews, Jambi — Sejumlah Aktivis, Ormas dan LSM Desak Mendikbud Ristek Evaluasi Kinerja Rektor UNJA
Atas petunjuk Rektor yang mengarahkan ke Wakil Rektor dua (WR 2) Tim media menjumpai Pak WR 2 yang baru usai rapat, dan mengatakan dengan nada santai, "Sebenarnya bukan wilayah saya, ini ranahnya bagian keuangan. Dan ini bantuan dari pusat," ucap Pak WR 2.
Berdasarkan hasil investigasi Tim dilapangan apa yg disampaikan oleh beberapa orang Pejabat UNJA sangat bertentangan dengan apa yang dinyatakan oleh Mendikbud Ristek Nadiem Makariem dalam Raker dengan komisi X DPR RI yang disiarkan akun YouTube DPR, Senin (23/8/2021).
"Mulai September 2021 kita membantu para mahasiswa jangan sampai cuma karena pandemi ini mahasiswa-mahasiswa tidak bisa melanjutkan sekolah, mahasiswa tidak bisa melanjutkan universitas," ucapnya
NADIEM minta laporkan kampus tak salurkan bantuan UKT.
"Kalau misalnya ada isu-isu seperti universitas yang tidak melaksanakan pemberian UKT ini atau tersendat-sendat atau apa, mohon segera berikan kami informasinya," pungkas Nadiem.
Ditempat terpisah media sigapnews mewawancarai seorang aktivis muda dan juga salah-seorang mahasiswa hukum Jambi berinisial YYN.
"Saya Sangat menyayangkan lambannya proses pencairan hak-hak mahasiswa. Kita minta kepada Pihak Kampus UNJA terkait agar sesegera mungkin untuk melakukan pencairan dana bantuan UKT tersebut, karena itu bukan uang universitas namun uang negara yang telah dianggarkan oleh pemerintah untuk membantu para mahasiswa yang terdampak covid-19," ujarnya.
Anggota Ormas dan LSM Rudi G mengemukakan, "Kepada Yang Terhormat Pak Menteri Nadiem Makariem, tolong evaluasi kinerja Pak Rektor Universitas Jambi. Ini sudah akhir tahun kenapa dana bantuan subsidi mahasiswa tersebut nbelum dicairkan juga?," tanya Rudi.
"Saya menduga ada oknum yang sengaja menunda pencairan dikarenakan mencari keuntungan pribadi dengan mendepositokannya, silahkan dihitung 1800 mahasiswa dikalikan Rp. 2.400.000,-/mahasiswa = Rp. 4.320.000.000,- (empat milyar tiga ratus dua puluh juta rupiah) x bunga deposito 5% x 4 bulan, lumayan juga kan," ungkap Rudi dengan nada kesal. (Snn/hn)
Read more info "Sejumlah Aktivis, Ormas dan LSM Desak Mendikbud Ristek Evaluasi Kinerja Rektor UNJA" on the next page :
Editor :M Muslim
Source : Investigasi Lapangan