Polres Tanjab Barat Gencar Gelar Operasi Penertiban Modifikasi Tangki Ilegal Jelang Nataru

TANJAB BARAT, JAMBISIGAPNEWS.CO.ID – Menindak lanjuti atensi khusus Kapolda Jambi, jajaran Polres Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) menggelar operasi penertiban kendaraan pelangsir Bahan Bakar Minyak (BBM) secara serentak, Senin (15/12/2025). Operasi yang dimulai pukul 09.00 WIB ini menyasar SPBU di seluruh kabupaten guna menjaga distribusi resmi BBM bersubsidi, terutama jelang periode Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Kegiatan yang melibatkan unit Reserse Kriminal (Reskrim) dari seluruh Polsek ini berfokus pada monitoring dan penyidikan. Sasaran utama operasi adalah kendaraan roda dua dan empat yang diduga menggunakan modifikasi tangki ilegal atau wadah penampung non-standar, seperti galon, serta kendaraan yang melakukan pengisian berkali-kali dalam sehari.

Kapolres Tanjab Barat, AKBP Agung Basuki, S.I.K., M.M., melalui Kasat Reskrim AKP Frans Septiawan Sipayung, S.T.K., S.I.K., menegaskan komitmen penegakan hukum. "Operasi ini dilaksanakan untuk menertibkan pelangsir yang juga kerap memodifikasi kendaraannya, dan berpotensi melakukan penyalahgunaan BBM bersubsidi," tegas AKP Frans Septiawan Sipayung.

Kasat Reskrim menambahkan bahwa langkah ini merupakan tindakan preventif dan represif terbatas. Tujuannya adalah menjaga distribusi BBM resmi serta memelihara ketertiban umum di tengah meningkatnya kebutuhan masyarakat jelang libur panjang.

Di lapangan, petugas melakukan pemeriksaan fisik mendalam terhadap kendaraan yang dicurigai. Mereka juga memberikan himbauan kepada pengelola SPBU untuk lebih selektif dan proaktif melaporkan indikasi penyalahgunaan.

Kendaraan yang terindikasi kuat melakukan pelanggaran diarahkan keluar dari antrean untuk mencegah gangguan terhadap konsumen lain. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya penertiban yang berprinsip pada keadilan.

Operasi masif ini diharapkan dapat menciptakan efek jera, memastikan BBM bersubsidi tepat sasaran, serta menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah hukum Polres Tanjab Barat selama masa Nataru dan seterusnya.*