Ini Profil 11 Anggota Tim Seleksi Calon Anggota KPU-Bawaslu RI Periode 2022-2027

SigapNews, Jambi — Ini Profil 11 Anggota Tim Seleksi Calon Anggota KPU-Bawaslu RI Periode 2022-2027
2. Chandra M Hamzah
Chandra didapuk sebagai Wakil Ketua Tim Seleksi Calon Anggota KPU-Bawaslu periode 2022-2027.
Sebelumnya ia pernah menjabat sebagai Komisiner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2007-2011.
Chandra terbilang sukses menjadi Wakil Ketua KPK periode 2007-2011 yang diketuai Antasari Azhar.
Saat Chandra menjabat, KPK banyak menghadapi kasus-kasus “upaya pembunuhan”, di antaranya adalah kasus pembunuhan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran Nasrudin Zulkarnaen yang menyeret nama Ketua KPK Antasari Azhar.
Nama Chandra juga pernah disorot ketika ia bersedia menjadi pengacara tersangka kasus dugaan korupsi pelaksaan Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Belawan, M Bahalwan pada tahun 2014.
Chandra menyebutkan bahwa ia menyetujui menjadi pembela Bahalwan lantaran kliennya itu setuju untuk tidak menyerahkan uang dalam bentuk apa pun kepada oknum jaksa Kejagung.
Hal itu sesuai dengan komitmen AHP untuk tidak membela tersangka yang memenuhi permintaan uang dari oknum jaksa agar dapat terbebas dari sebuah perkara.
Di akhir tahun 2014, Chandra ditunjuk Menteri BUMN Rini M Sormarno untuk menduduki posisi Komisaris Utama PLN.
3. Bahtiar Sementara
Bahtiar dalam tim seleksi menjabat sekretaris. Ia merupakan Direktur Jenderal Politik Pemerintahan Umum Kemendagri.
Sebelumnya ia pernah menjabat sebagai Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri.
4. Edward Omar Sharif Hiariej
Edward adalah Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) periode 2020-2024.
Dalam tim ini, Edward bertindak sebagai anggota.
Sebelumnya Edward adalah Guru Besar Hukum Pidana Universitas Gadjah Mada.
Pria kelahiran Ambon, 10 April 1973, itu meraih gelar profesor pada usia yang terbilang muda, yakni 37 tahun.
Selama ini, Eddy dikenal sebagai sosok akademisi yang kerap dimintai pendapat terkait isu-isu di bidang hukum.
Eddy juga tercatat beberapa kali menjadi ahli dalam persidangan.
Salah satunya, Eddy dihadirkan sebagai ahli dalam sidang kasus penodaan agama yang menjerat Basuki Tjahaja Purnama pada 2017.
Namun, kehadiran Eddy pada saat itu sempat menimbulkan persoalan yang membuat jaksa penuntut umum menolak kesaksian Eddy.
Pasalnya, kata jaksa Ali Mukartono, Eddy sempat menghubungi jaksa dan menyatakan bahwa dirinya akan diajukan sebagai saksi ahli oleh penasihat hukum jika jaksa tak menghadirkannya sebagai ahli.
Read more info "Ini Profil 11 Anggota Tim Seleksi Calon Anggota KPU-Bawaslu RI Periode 2022-2027" on the next page :
Editor :M Muslim
Source : Kompas