UAS Ceramah di Sungai Gelam Dihadiri Ribuan Umat

UAS saat tiba di lokasi
JAMBINEWS | Muaro Jambi- Segenap panitia penyelenggara Tabligh Akbar, telah menyiapkan sarana dan prasarana, guna menyambut datangnya Ustadz kondang, Prof. H. Abdul Somad, Lc., D.E.S.A., Ph.D.S1 (UAS),
Masyarakat setempat dan dari wilayah sekitar sudah menunggu sejak pukul 06.00 wib, bahkan usai salat Subuh sudah mulai berdatangan, di Yayasan Madrasah Al Maarif Darussalam, desa Mingkung Jaya, kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi, Sabtu (27/8/22).

Khoirul Anwar, selaku ketua panitia, meyampaikan sambutan di hadapan sekitar seribu pengunjung, sebelum acara inti dimulai, karena UAS masih dalam perjalanan menuju lokasi.
"Semoga dalam melaksanakan Tabligh Akbar pagi ini, senantiasa dibalas oleh Alloh SWT dengan pahala sebsar-besarnya," ujar Khoirul Anwar.
Selain itu dengan hadirnya UAS, berharap mampu tingkatkan ukuwah islamiah dan ketaqwaan.
Hadir dalam acara tersebut, Tokoh Agama dari berbagai wilayah, Kades Mingkung Jaya, Hery Sukamto beserta lima Kades sekitar, Polsek Sungai Gelam, Ipda Yohanes Candra. SE., beserta jajarannya, Babinsa, Koptu Suroso, beserta jajarannya.
Hadir sebagai pengamanan dari jajaran TNI-POLRI, beserta empat ormas, yaitu Senkom Mitra Polri, Pemuda Pancasila (PP), PSHT, Persatuan Driver Mingkung Jaya (PDMJ).
Sekira pukul 08.45 wib, UAS tiba dilokasi, dengan sambutan luar biasa antusias masyarakat, berebut ingin melihat langsung dengan jarak yang dekat.
"Yang menyatukan kita di pagi hari yang barokah ini adalah Lailaha illallah mohammadarrasulullah," kata Somad, mengawali ceramahnya.
"Sesama orang Islam jangan sampai bertengkar, kalau berkelahi, menang jadi arang, kalah jadi debu," ujarnya.
Masih kata UAS, bahwa semua harus mampu menjaga ukuwah Islamiah, jaga keutuhan NKRI.
"Sekarang ini krisis persaudaraan, padahal mesjidnya satu, kiblatnya satu, nabinya satu, tuhannya satu," imbuhnya.
Menurutnya, anak anak dididik agar menjadi anak sholeh dan sholehat serta mampu menjaga keutuhan NKRI.
Masih penyampaian dari UAS, bertetangga dan bersahabat di dunia, maka bertetangga di surga, karena di akherat itu hanya ada dua tempat, yaitu Surga dan Neraka, kalau tidak masuk surga berarti masuk neraka.
Di sana tidak ada tempat transit, umat nabi Muhammad pasti masuk Surga.
"Man qoola Lailahaillallah, Muhammaddarasulullah dhakholal jannah, barang siapa berkata Lailahaillallah, Muhammadarrasuululloh, masuk ke Surga," jelas UAS.
UAS menambahkan lagi, kita bersaudara, karena dari asal yang sama dan akan kembali ke tempat yang sama, yaitu dari tanah, kembali ke tanah dan dimakan cacing tanah.
Bersaudara itu seharusnya saling mengingatkan dan saling menolong dalam kebaikan.
"Kita semua akan mati, setelah mati pertama yang ditanya adalah salat," pungkasnya, dan selesai berdurasi 55 menit.
Editor :Fatchurrohman