Buka Musda VII, Wawali Ajak LDII Sinergi Memajukan Kota Yogyakarta

Pandemi selama dua tahun lalu, menurut Wawali memberikan dampak positif, antara lain persaudaraan semakin kuat dan masyarakat semakin inovatif. Aplikasinya pada beberapa program yang diluncurkan oleh Pemerintah Kota Yogyakarta, seperti masyarakat di pasar tradisional diajak untuk mulai bertransaksi digital.
Di samping itu, Wawali mengingatkan bahwa saat ini Indonesia masih bergantung pada luar negeri.
"Ini menjadi tantangan kita, bahan pokok seperti beras, kedelai, buah, daging kita masih impor. Kalau kita tidak punya andalan senjata maka akan ketinggalan. Maka solusinya adalah memiliki program kemandirian pangan, dengan demikian kita menjadi mandiri dan tidak punya rasa khawatir ketika tidak lagi impor," terangnya.
Musda, kata Wawali, adalah sarana permusyawaratan, memilih pimpinan dan pengurus, serta menyusun program dan rencana kegiatan.
"Kami mendorong LDII untuk berkontribusi, merencanakan kegiatan dan aksi nyata dengan melibatkan masyarakat. Semoga program LDII ke depan bisa bersinergi dengan masyarakat, pemerintah dan bersama memajukan Kota Yogyakarta," pesan Heroe mengakhiri sambutan sekaligus membuka secara resmi Musda VII DPD LDII Kota Yogyakarta dengan pemukulan gong.
Hadir dalam pembukaan Musda VII, Wawali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi, Ketua DPW LDII DIY Atus Syahbudin, Kepala Badan Kesbangpol Kota Yogyakarta Budi Santosa, MUI Kota Yogyakarta yang diwakili Abdul Halim, Kasi Bimas Islam Kemenag Kota Yogyakarta Saiful Anwar, Pasi Intel Kodim 0734 Kota Yogyakarta Kapten Infanteri Makkasau, Bagian Kesra Kota Yogyakarta Hibnu Basuki, dan Kasat Samapta Polres Kota Yogyakarta AKP Muhammad Sholeh.
Turut hadir Dewan Penasihat DPD LDII Kota Yogyakarta, jajaran pengurus DPD LDII Kota Yogyakarta, utusan PC LDII se-Kota Yogyakarta dan peninjau.
Read more info "Buka Musda VII, Wawali Ajak LDII Sinergi Memajukan Kota Yogyakarta" on the next page :
Editor :Fatchurrohman
Source : Rosyid