Ketum LDII: Vaksin Booster Jadi Stimulus Bangun Ekonomi Indonesia

Sementara itu, Ketua Satgas Covid-19 sekaligus Penanggung Jawab Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit (P2P) Puskesmas Cipayung, Sukma Aditya Putra mengatakan pihaknya sudah melaksanakan vaksin booster sejak awal Januari. Menurutnya, antusias warga sangat tinggi dalam mengikuti kegiatan tersebut.
“Vaksin ini adalah wujud ikhtiar kita dalam mencegah penularan Covid-19, tujuannya untuk membentuk kekebalan pasif. Meski ini pasif, tapi efeknya sama dengan kalau orang itu terpapar Covid-19, yang nantinya akan menciptakan kekebalan tubuh,” ucapnya.
Menurutnya, apabila masyarakat melaksanakan vaksin booster akan meminimalisir gejala saat terpapar. Untuk itu, vaksinasi dan prokes harus dikombinasikan agar masyarakat tercipta kekebalan tubuh yang sempurna.
“Jika masyarakat semuanya sudah divaksin maka akan tercipta kekebalan kelompok. Pada saat ada yang terpapar, virus tidak langsung tersebar karena sudah tercipta kekebalan kelompok, meskipun dengan divaksin tidak 100 persen langsung kebal. Maka, vaksin perlu dikombinasikan dengan prokes,” ungkapnya.
Ia mengingatkan, meski saat ini PPKM DKI Jakarta turun ke level dua dan terus terjadi tren penurunan kasus harian, masyarakat diminta untuk tidak lengah. Sebab, banyak daerah-daerah yang justru mengalami peningkatan kasus, “Kita jangan sampai jumawa dan jangan sampai lengah dalam menerapkan prokes,” ungkapnya.
Dalam sehari, lanjutnya, pihaknya mampu memvaksin 200-500 orang. Ia menegaskan, tidak hanya warga DKI Jakarta saja yang diperbolehkan vaksin booster di Sentra Vaksinasi Padepokan Pencak Silat Persinas ASAD Ponpes Minhaajurrosyidiin, tapi seluruh masyarakat Indonesia.
“Terima kasih atas kerja sama dan bantuan dari LDII dan Ponpes Minhaajurrosyidiin sehingga pelaksanaan Sentra Vaksinasi di Padepokan Persinas ASAD Ponpes Minhaajurrosyidiin berjalan sangat baik dan sangat membantu warga masyarakat,” tambah Sukma Aditya.
Sedangkan vaksin yang digunakan untuk dosis ketiga adalah vaksin Pfizer. “Menurut penelitian, vaksin ini tergolong vaksin yang bagus untuk peningkatan antibody,” tutupnya. [kim/*]
Read more info "Ketum LDII: Vaksin Booster Jadi Stimulus Bangun Ekonomi Indonesia" on the next page :
Editor :Tim Sigapnews
Source : KIM DPP