Gubernur Alharis Beri Bantuan Korban Kebakaran di Mendahara Tengah Tanjab Timur

JAMBINEWS | TANJAB TIMUR - Gubernur Jambi Dr. H. Alharis, S.Sos., M.H., didampingi oleh Komandan Korem 042 Garuda Putih Jambi, Brigjen Zulkifli dan Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi, Rocky Candra serta Sekda Kabupaten Tanjab Timur, mengunjungi korban kebakaran di Desa Menteng (Mendahara Tengah) Kecamatan Mendahara Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jum’at (16/7/2021). 

Kunjungan tersebut juga turut dihadiri oleh Asisten I dan Asisten II Sekda Provinsi Jambi, serta Porkopimda Kabupaten Tanjab Timur dan para Kepala OPD Provinsi Jambi.

Pada kunjungan tersebut, Gubernur Jambi beserta rombongan melaksanakan beberapa kegiatan yaitu, diawali dengan melaksanakan Sholat Dhuha berjama’ah di Masjid Agung Nur Addarojat Sabak, dilanjutkan dengan mengunjungi korban kebakaran di Desa Menteng Kecamatan Mendahara, kemudian Sholat Jum’at Berjamaah di Masjid Raudhatul Jannah di Desa Pematang Rahim Kecamatan Mendahara Ulu, dan diakhiri dengan silahturahmi dan temu wicara dengan tokoh masyarakat di Kantor Camat Mendahara Ulu Kabupaten Tanjung Jabung Timur.

Adapun kebakaran yang terjadi di Desa Menteng pada tanggal 8 Juni tahun 2021 yang lalu, tercatat menghanguskan sebanyak 120 unit rumah dan mengakibatkan 16 rumah rusak ringan, dengan jumlah warga sebanyak 142 KK atau sebanyak 471 jiwa yang mengalami kerugian akibat kebakaran tersebut.

Dalam kunjungannya, Alharis menyerahkan bantuan sebesar 100 juta rupiah kepada korban kebakaran di Desa Menteng, serta bantuan lainnya berupa perlengkapan sekolah anak-anak, berbagai perlengkapan rumah tangga dan sejumlah bahan pokok yang dibutuhkan oleh warga yang tertimpa musibah kebakaran tersebut. 

Selain itu Alharis juga memberikan motivasi kepada warga korban kebakaran untuk tetap semangat, agar tidak putus asa terhadap musibah kebakaran yang dialami, dan bersabar terhadap ujian yang diberikan dari Tuhan.

“Kami dapat kabar bahwa ada musibah kebakaran yang menimpa seluruh keluarga besar kami yang ada di wilayah Desa Mendahara Tengah ini, sebagian besar rumahnya terbakar pada 8 Juni yang lalu,” ungkap Haris. (Snn/mm)