ZAT ADIKTIF DAN PILKADA, M Marojahan Siregar: Mari Ciptakan Generasi Emas Indonesia Tanpa Narkoba

Drs. Mangatur Marojahan Siregar(Pemerhati Sosial)
JAMBI - Indonesia Darurat Narkoba! Di sekitar kita saat ini, banyak sekali zat-zat adiktif yang negatif dan sangat berbahaya bagi tubuh, dikenal dengan sebutan narkotika dan obat-obatan terlarang.
Pada era modern yang serba canggih, narkoba telah menjadi momok dan problem bagi umat manusia di berbagai belahan bumi. Narkoba yang bisa mengobrak-abrik nalar yang cerah, merusak jiwa dan raga, tak pelak bisa mengancam hari depan umat manusia.
Penggunaan narkoba bukan hanya terjadi pada orang dewasa tapi remaja dan anak-anak. Mereka awalnya hanya penasaran dengan rasanya, terus ikut-ikutan mencoba dan saat sudah merasakan nikmatnya mengkonsumsinya akhirnya jadi ketergantungan menggunakan narkoba. Hidup dalam halusinasi tanpa arah yang jelas.
Banyak pengguna obat-obatan ini yang awalnya tergoda merasakan kesenangan sesaat atau sebagai pelarian dari masalah yang dihadapi. Padahal, efek narkoba dapat merusak kesehatan secara fisik dan kejiwaan.
Masa remaja adalah masa pencarian jati diri seseorang, pada masa ini anak memiliki emosi yang tidak stabil. Hampir di seluruh pelosok negeri dihantui oleh dampak bahaya narkotika.
Walau disadari bahaya narkoba sangat berbahaya namun penggunanya semakin hari semakin berjibun jumlahnya.
Kota Jambi tiba-tiba gempar, kenapa tidak kota dikenal kota nyaman minim kriminalitas ini tersentak atas kasus penangkapan gembong narkoba jaringan Helen dan Tikui. Tidak tangung-tangung sampai Bareskrim Polri harus ikut membantu Polda Jambi untuk menyergap kelompok ini.
Suatu indikasi Jambi bukan wilayah aman bebas peredaran zat adiktif. Jambi bukan sekedar tempat transit lagi tapi menjadi basis peredaran narkoba. Terlebih wilayah Jambi sangat strategis diapit antar lintas provinsi di Sumatera mulai dari Aceh sampai Lampung.
Apa Korelasi Zat Adiktif dengan Pilkada?
Seperti diketahui kontestasi menjelang Pilkada serentak 2024 sudah dihelat. Tahapan demi tahapan perlahan mulai berjalan dan tinggal menunggu waktu untuk dilakukan pencoblosan pada hari H akhir November.
Pada masa kampanye para kandidat menyampaikan program-program unggulan mereka inilah timing yang tepat bagi masyarakat luas agar lebih kritis dan cerdas menilai kandidat mana yang tepat dipilih duduk di kursi singgasana.
Kiranya pilihan jangan sampai jatuh ke tangan yang hanya sekedar pemberi harapan palsu (PHP), terlebih yang kurang care dan tanggap bahaya narkoba, Jambi butuh pemimpin yang peduli dan berpengalaman.
Pilihan tepat membawa masyarakat maju dan sejahtera!
Jika rusak generasi muda, maka masa depan bangsa hancur lebur. Mari Ciptakan Generasi Emas Indonesia Tanpa Narkoba, SAY NO DRUGS !!
Penulis: Ketua Ikatan Penulis & Jurnalis (IPJI) Kota Bekasi 2012-2018, Ketua Ikatan Media Online (IMO) Indonesia Jawa Barat 2018-2023, Ketua DPP IMO Indonesia 2023-2024 Jakarta, CEO AMURANEWS.id
Editor :Yefrizal