Mapala Pamsaka, Sutha, dan Kalpatriks Perkuat Kesiapsiagaan Lewat Latihan Water Rescue

Kuala Tungkal, Jambisigapnews — Tiga organisasi mahasiswa pecinta alam, yaitu Mapala Pamsaka (IAI An-Nadwah Kuala Tungkal), Mapala Sutha (Universitas Islam Negri Sultan Thaha Jambi), dan Mapala Kalpaltriks (Universita Adiwangsa Jambi), menggelar latihan gabungan penyelamatan air (water rescue) bersama Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Tanjung Jabung Barat. Pada (12/7/25)
Kegiatan berlangsung di kawasan perairan Sungai Pengabuan, Kuala Tungkal, dan difokuskan pada pelatihan teknik dasar penyelamatan di air serta simulasi evakuasi korban dalam kondisi darurat dan Flip and Plop perahu. Latihan ini bertujuan meningkatkan kesiapsiagaan dan kemampuan teknis anggota Mapala dalam menghadapi situasi berisiko tinggi selama berkegiatan di alam terbuka, khususnya wilayah perairan yang menjadi bagian besar dari lanskap Tanjab Barat.
Pelatihan meliputi materi pengenalan alat keselamatan, teknik dasar berenang penyelamatan, penggunaan pelampung, manuver tali, serta evakuasi korban ke darat. FAJI Tanjab Barat turut mendampingi sebagai mitra teknis dalam pelatihan, dengan menghadirkan pelatih bersertifikasi untuk memastikan standar keselamatan terpenuhi selama kegiatan.
Cecep Sulaiman, Ketua Mapala Pamsaka sekaligus koordinator kegiatan menyatakan "Kegiatan ini bukan hanya tentang latihan teknis, tapi juga membangun kesadaran akan pentingnya kesiapsiagaan di lapangan. Kami dari Mapala Pamsaka merasa bangga bisa menjadi bagian dari latihan gabungan ini bersama saudara-saudara Mapala lainnya dan FAJI Tanjab Barat."
Sementara itu, Aleng Perwakilan Koordinator Mapala Sutha, menambahkan "Latihan ini sangat bermanfaat bagi anggota kami, terutama dalam menghadapi kondisi medan basah yang sering kami jumpai dalam kegiatan eksplorasi. Kami berharap kerja sama lintas Mapala dan FAJI seperti ini bisa terus berlanjut."
Dari pihak Mapala Kalpaltriks, Nanang selaku ketua menyampaikann"Kami menyambut baik latihan bersama ini. Selain menambah ilmu dan pengalaman, kegiatan ini juga mempererat tali persaudaraan antar Mapala. Ini menjadi bukti bahwa solidaritas dan semangat belajar kita masih sangat kuat."
Di sisi lain, Windi Vanholand dari FAJI Tanjab Barat menegaskan pentingnya kegiatan ini "Kami mengapresiasi inisiatif dari rekan-rekan Mapala untuk bersama-sama membangun kemampuan teknis water rescue. Ini adalah bagian dari penguatan kapasitas potensi SAR sipil di daerah. FAJI Tanjab Barat siap mendukung kegiatan serupa di masa yang akan datang."
Latihan ini menjadi langkah awal positif dalam membentuk jaringan kesiapsiagaan bencana dan pertolongan pertama berbasis komunitas mahasiswa, sekaligus wujud nyata kontribusi Mapala terhadap keselamatan dalam kegiatan eksplorasi dan kemanusiaan di wilayah Tanjung Jabung Barat. (wiski)
Editor :Wanito
Source : Humas IAI An-Nadwah Kuala Tungkal