Miniatur Indonesia Dalam Silaturahmi Pemuda Papua Satu

"Jadi kita ambil momen Sumpah Pemuda yang lewat sehari ini untuk berkumpul bersama karena ini kesempatan yang sangat bagus. Dan saya pikir ini kegiatan yang sangat luar biasa. Pak Danrem inisiasinya sangat bagus dan didukung juga oleh Kapolresta Jayapura, BIN, dan kawan-kawan dari institusi lain. Ini adalah niat yang baik, saya yakin ke depan kalau Pemuda Papua bersatu seperti ini Papua ini akan maju," puji Kasdam.
Danrem 172/PWY Brigjen TNI J.O Sembiring selaku inisiator mengaku silaturahmi PPS (Pemuda Papua Satu) sebagai gambaran bahwa miniatur Indonesia ada di Papua, sebab di Papua terdapat masyarakat dari suku, ras dan agama yang berbeda-beda tetapi tetap satu.
Pihaknya menjelaskan bahwa kegiatan ini berawal dari kegiatan ringan yang kerap dilakukan pihaknya bersama berbagai elemen masyarakat.
"Kami sering silaturahmi, duduk sama-sama kemudian dari situ kami mencoba berkolaborasi dan berinovasi lahirlah wadah PPS ini," akunya.
Jenderal TNI bintang satu ini mengibaratkan jika terjadi konflik, terkadang kerusakan infrastruktur itu lebih cepat dan mudah diperbaiki. Sementara jika yang rusak itu adalah nilai kesatuan dan persatuan yang dimiliki elemen pemuda, sambung dia, maka itu adalah hal yang paling sulit untuk dilakukan.
"Makanya ini yang harus kita jaga. Kita tidak ingin komponen pemuda ini ada yang konflik SARA, karena memperbaiki struktur yang namanya sosial psikologi itu paling sulit. Jadi kita blending (satukan) semua pemuda Papua dari suku dan agama yang beda. Kemudian kita juga sudah membuat grup," jelas Danrem.
Lebih jelas Danrem berharap pemuda yang tergabung dalam wadah PPS ini akan menjadi agen-agen gerakan plurarisme di Papua untuk menjaga kebhinekaan yang memperkuat bangsa dan negara.
Read more info "Miniatur Indonesia Dalam Silaturahmi Pemuda Papua Satu" on the next page :
Editor :Wanito
Source : Danrem 172/PWY