OpsLilin2024: Kapolres Tanjab Barat Siapkan Pengamanan Nataru

i. Berkaitan dengan kejahatan konvensional, lakukan pemetaan dan patroli rutin dengan melibatkan Pam Swakarsa, utamanya pada jam dan lokasi rawan. Selain itu, fasilitasi penitipan kendaraan masyarakat pada kantor-kantor kepolisian guna memberikan rasa aman bagi masyarakat yang berpergian dalam waktu lama;
j. Lakukan langkah antisipasi terhadap potensi kerawanan cuaca ekstrem melalui kerja sama dengan TNI, Pemda, BMKG, dan stakeholder terkait;
k. Monitoring terhadap ketahanan dan ketersediaan pangan serta BBM. Pastikan distribusi dan ketersediaannya terjaga secara stabil di masing-masing wilayah;
l. Terus tingkatkan soliditas dan sinergisitas dalam pelaksanaan tugas, karena hal tersebut merupakan kunci utama kesuksesan penyelenggaraan sebuah operasi;
m. Laksanakan tugas pengamanan Nataru ini dengan penuh semangat, keikhlasan dan rasa tanggung jawab, sehingga amanah ini dapat terlaksana dengan baik dan menjadi ladang ibadah bagi kita sekalian.
Kapolres melanjutkan, apel gelar ini merupakan bagian dari upaya untuk memastikan seluruh pasukan siap, termasuk sarana dan prasarana yang mendukung kelancaran perjalanan masyarakat pada libur Natal dan Tahun Baru 2025. Apalagi, kata kapolres, masyarakat yang melakukan perjalanan pada libur Natal dan Tahun Baru 2025 meningkat dibanding tahun sebelumnya.
Kapolres Tanjab Barat Juga menyampaikan “Pengamanan ini bukan hanya tanggung jawab aparat, tetapi juga seluruh elemen masyarakat. Mari kita bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di Tanjab Barat.”
Operasi Lilin 2024 akan berlangsung selama 13 hari, mulai 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025. Fokus pengamanan operasi yakni, tempat ibadah, pusat keramaian, objek wisata, dan jalur lalu lintas yang diprediksi akan mengalami peningkatan volume kendaraan.
Kapolres menyampaikan Operasi Lilin 2024 menekankan pada pengamanan kegiatan keagamaan (gereja, tempat ibadah), kegiatan kemasyarakatan, dan pengamanan jalur Nataru yang akan digunakan (arus mudik dan balik).
“Tanjab Barat juga menjadi salah satu jalur alternatif utama bagi para pemudik, sehingga kita harus mempersiapkan dengan pos pam di lokasi wisata dan jalur yang dirasa akan menjadi titik kerawanan terjadi kemacetan lalu lintas,” kata Kapolres.
"Sebagaimana disampaikan oleh Bapak Menhub berkaitan dengan survei terakhir bahwa di tahun ini akan terjadi pergerakan masyarakat sekitar 110,67 juta orang dan ini meningkat sebesar 2,83 persen atau kurang lebih 3,4 juta dibandingkan dengan tahun lalu," ujar Kapolres.
Polri melakukan operasi kepolisian terpusat Operasi Lilin 2024 selama 13 hari mulai 21 Desember sampai 2 Januari 2025.
Sebagai penutup, Kapolres juga menambahkan, Menyambut libur Natal tahun baru 2025, sebagian besar warga memanfaatkan liburan keluar kota. Untuk itu, masyarakat Tanjab Barar tak perlu kawatir untuk meninggalkan rumah maupun kendaraannya. Karena Polres Tanjab Barat dan jajaran Polsek menyediakan penitipan gratis bagi warganya.
Kapolres Tanjab Barat AKBP AGUNG BASUKI, S.I.K., M.M mengatakan bahwa warga tidak perlu khawatir, karena selain mendirikan pos pengamanan (Pospam) dan pos yan untuk melancarkan liburan, pihaknya juga menerima penitipan barang dan kendaraan dari masyarakat.
“Tujuan utamanya adalah untuk menciptakan rasa aman bagi warga yang ingin melakukan mudik Natal agar lebih tenang dalam perjalanan dan berpergian,” tegasnya.
“Silakan berkoordinasi dengan polsek terdekat dan sampaikan hendak menitipkan kendaraan,” ujarnya.
Read more info "OpsLilin2024: Kapolres Tanjab Barat Siapkan Pengamanan Nataru" on the next page :
Editor :Wanito
Source : Humas Polres Tanjab Barat