Anggaran Belum Disepakati, Pemilu 2024 Berpotensi Mundur

SigapNews, Jambi — Anggaran Belum Disepakati, Pemilu 2024 Berpotensi Mundur
JAMBINEWS | JAKARTA -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah merevisi usulan anggaran penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Jika sebelumnya KPU mengusulkan anggaran Pemilu 2024 sebesar Rp.86 triliun, hasil rasionalisasi menyebut angka Rp. 76,6 triliun sebagai usulan akhir KPU. Namun, usulan tersebut belum disepakati DPR dan pemerintah.
KPU telah membagi total anggaran tersebut untuk dipenuhi lewat empat sumber Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBN), yakni sejak 2022 hingga 2025.
Berdasarkan data paparan Komisioner KPU Hasyim Asyari yang diperoleh awak media, total kebutuhan anggaran Pemilu 2024 dipenuhi 10,52 persen dari APBN 2022, kemudian 22,78 persen dari APBN 2023, lalu 64,01 persen dari APBN 2024, serta 2,69 persen dari APBN 2025.
"Rp.8,06 triliun dari APBN 2022, Rp.17,46 triliun dari APBN 2023, Rp.49,06 triliun dari APBN 2024, dan Rp.2,06 triliun dari APBN 2025," kata Hasyim dalam paparannya.
Meski begitu, anggaran yang disusun KPU tersebut belum mendapatkan persetujuan dari DPR dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Komisioner KPU Pramono Ubaid Tanthowi menuturkan proses pembicaraan masih dilakukan Setjen KPU dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR dan Kemenkeu.
Dalam pembahasan itu, menurutnya, akan ada negosiasi untuk menyepakati total anggaran Pemilu 2024.
"KPU harus meyakinkan banggar dan Kemenkeu bahwa anggaran sebesar itu betul-betul sesuai kebutuhan kami, bukan mengada-ada," kata Pramono.
Peneliti senior Network for Democracy and Electoral Integrity (NETGRIT), Hadar Nafis Gumay, mengatakan anggaran Pemilu 2024 yang belum disepakati hingga saat ini bisa menjadi salah satu alasan untuk menunda penyelenggaraan Pemilu 2024.
Pasalnya, menurutnya, sebagian besar anggaran digunakan di awal tahapan awal Pemilu.
"Saya kira bisa juga, karena kalau pemilu tidak siap terlaksana akibat dana yang tidak cukup atau terlambat diturunkan ya bisa tidak terlaksana. Pemilu itu tahapannya sebagian besar di bagian awal abis itu lanjut di bagian lain, kalau bagian awal tidak bisa dilaksanakan bagian lanjutannya tidak bisa dilanjutkan," kata Hadar saat dihubungi, Selasa (8/3).
"Semua membutuhkan biaya cukup. Kalau tidak jelas, tidak cukup turun terlambat, ya bisa berantakan. Jadi akhirnya banyak orang analisis ini bisa jadi model lain untuk alasan penundaan," imbuhnya.
Read more info "Anggaran Belum Disepakati, Pemilu 2024 Berpotensi Mundur" on the next page :
Editor :M Muslim
Source : CNN Indonesia