Bermula Konflik Interen Keluarga, Berujung Penyerangan, Pengancaman dan Perusakan

SigapNews, Jambi — Bermula Konflik Interen Keluarga, Berujung Penyerangan, Pengancaman dan Perusakan
JAMBINEWS | MUARO JAMBI — Konflik rumah tangga yang terjadi antara ayah, ibu, dan anak berujung tindakan penyerangan dan perusakan milik ayahnya (Kevin, red) pada hari Kamis (06/01/2022) siang.
Seorang Anak laki-laki berinisial GH, seorang pengusaha dan penjual alat dan bahan bangunan bersama seorang perempuan (ibunya, red) melakukan penyerangan ke rumah dan toko milik Kevin serta melakukan tindakan pengrusakan terhadap sejumlah etalase kaca serta barang-barang dagangan dan voucher handphone.
Kepada awak media Kevin Huang menjelaskan, "Berawal dari diketahuinya informasi anak bungsu bernama Jowe akan pindah sekolah ke Jakarta, lalu dia masukkan sejumlah uang ke dalam amplop sebagai uang jajan untuk diberikan kepada anak saya, lalu uang tersebut ditolak oleh kakak laki-lakinya (berinisial GH) dan berlanjut dengan aksi penyerangan ke rumah saya, pengancaman dan perusakan," pungkasnya.
Lanjut Kevin, "Hari ini udah tiga kali datang serang saya ke rumah, selain merusak barang-barang juga mengancam anak buah saya agar tidak bekerja lagi disini, pada saat kejadian ada saksi yang melihat dan disaksikan oleh warga," ucapnya.
Menjawab pertanyaan wartawan soal berapa kerugian yang diderita, ini sudah pasti lebih dari Rp. 5.000.000,- (lebih lima juta rupiah).
"Selain etalase pecah, barang-barang dagangan rusak, belum lagi kalau mau dihitung satu-persatu dan juga kerugian dagang hari ini jelas, saya rugi," ucap Kevin.
Tak lama berselang, datang tim kuasa hukum Kevin untuk meredam keadaan, namun GH dan Mamanya masih berdiri di depan toko Kevin sambil menunggu dan berkata-kata dengan nada emosi "mau apo Dio, (red-Kevin), selamo ini kemano bae?, jangan sok-sokan mau ngasih uang belanja," ujar GH.
Pasca kejadian, Kevin bersama tim kuasa hukumnya melaporkan permasalahannya ke Polsek Mestong untuk mendapatkan perlindungan hukum agar persoalannya tidak meluas dan segera ditindaklanjuti lewat jalur hukum. (Snn/yy)
Editor :M Muslim
Source : Investigasi