MW akan Lapor Polisi
Diduga Direktur Umum PDAM Tirta Sakti Kerinci Gelapkan Uang THR dan Gaji Ke-13

SigapNews, Jambi — Diduga Direktur Umum PDAM Tirta Sakti Kerinci Gelapkan Uang THR dan Gaji Ke-13
JAMBINEWS | KERINCI — Kekecewaan yang dialami MW selaku petugas penagihan pelanggan pada PDAM Tirta Sakti Kabupaten Kerinci akhirnya berujung membuat Laporan Polisi.
Setelah tak sabar menahan diri atas apa yang menimpa dirinya, MW akan mendatangi kantor polisi. Kepada awak media SigapNews.co.id, MW menceritakan permasalahannya "berawal dari tidak dikeluarkannya hak saya berupa uang THR dan uang gaji ke-13 tahun 2020 ditambah uang insentif oleh Direktur Umum PDAM Tirta Sakti Kabupaten Kerinci," ujarnya.
Sembari menuturkan keluh kesah, dan mengungkapkan kekesalannya kepada Direktur Umum PDAM Tirta Sakti, MW mengatakan, "Sungguh saya tak mengerti kenapa Pak Dirum tega melakukan hal ini hanya kepada saya, sementara kepada yang lainnya tidak?," tanya MW.
Lanjut MW, "Hanya soal insentif uang konsumsi harian kepada petugas lapangan yang betul-betul telah menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya kenapa menjadi persoalan?, sementara ada oknum pegawai PDAM Tirta Sakti yang jelas-jelas bermasalah, merugikan keuangan negara tidak ditindak, malah naik jabatan," tanya MW lagi.
Bahkan menuduh saya "makan uang rekening," kesalnya.
Mendalami Informasi MW, awak media menjumpai Mantan Direktur Umum PDAM Tirta Sakti periode sebelumnya, Afridal, S.E. mengatakan, "Penggunaan uang rekening untuk pembayaran uang konsumsi petugas lapangan itu memang sudah biasa dan lazim," ucapnya.
Afridal menambahkan, "Secara pengganggaran kan memang tidak ada dianggarkan, makanya untuk sementara digunakanlah uang setoran rekening itu, bahkan segala kebutuhan lapangan yang diperlukan semisal penggantian pipa, sambungan pipa, lem, dan kebutuhan lainnya yang diperlukan itu juga menggunakan biaya setoran rekening. Itu sudah hal yang biasa, dan tak menyalahi aturan," jelas Afridal.
Sementara itu konfirmasi Awak Media ke Badan Pengawasan PDAM Tirta Sakti (Perumda) Kabupaten Kerinci, Bp. Jarizal Hatmi batal dilangsungkan, sudah janjian bertemu Sabtu sore namun diwaktu yang dijanjikan, nomer handphone dan wanya tidak bisa dihubungi. (Snn/yy)
Editor :M Muslim
Source : Investigasi Lapangan