Heboh Kasus Mafia Tanah di Palembang
Bapak Tua Tak Berdaya, Isterinya Dianiaya, Tanah Miliknya Dirampas Tidak Manusiawi

SigapNews, Jambi — Bapak Tua Tak Berdaya, Isterinya Dianiaya, Tanah Miliknya Dirampas Tidak Manusiawi
JAMBINEWS | PALEMBANG — Lebih 30 Tahun menempati rumah dan tanah miliknya yang telah dibeli dari Almarhum Nungtjik sebesar 50 suku emas pada tahun 1990 namun apa daya kini haknya telah dirampas dan dikuasai oleh orang lain diduga mafia tanah.
Kepada Awak Media, Alimudin usia 64 Tahun menyampaikan keluh kesah yang dialaminya sejak tahun 2018 hingga kini.
Tanah seluas 6.5 Hektar terletak di Jalan Pangeran Ayin, Kelurahan Sako Baru, yang telah diusahakannya bertahun-tahun, berbagai jenis tanaman tumbuh jenis sayur mayur hingga tanaman buah-buahan saat ini telah rata dengan tanah.
Sambil berurai air mata Alimudin menceritakan kesedihannya yang amat mendalam, "Bagaimana hati ini tak sedih, 7 kolam ikan ukuran 15 x 20 Meter siap panen, tanaman buah-buahan, dan sayur-sayuran yang selama ini mendatangkan incame bagi keluarga, kini telah hilang bak sirna ditelan bumi."
"Puncak pemaksaan penguasaan tanah yang telah kami diami berpuluh-puluh tahun lalu terjadi pada hari Selasa tanggal 8 Oktober tahun 2019," ujarnya.
Pada saat itu RM. Salahudin dan A. Rahman beserta rombongan preman yang diketuai oleh Nawan mendatangi kembali objek tanah dengan membawa sejumlah pagar Panel Beton namun rencana pemasangan pagar dihalangi oleh isteri saya Eko Sudarmi.
A. Rahman keluar dari mobilnya merek Mithsubishi Expander dengan Nopol BG 1543 II dan spontan memukul isteri saya padabagian muka (pipi kiri dan kanan) hingga terluka.
Saat isteri saya terjatuh, langsung diinjak-injak oleh A. Rahman hingga bagian dada, paha, dan tangannya membiru dan lebam.
"Ketika anak saya Edi Saputra datang untuk menolong ibunya (Eko Sudarmi) tiba-
tiba RM. Salahudin mencekiknya dari arah belakang, lalu dipukuli lagi oleh anggota
preman menggunakan kayu sento panjang sekitar satu meter ukuran 5x7 yang telah
dipersiapkan sebelumnya," terang Alimudin.
Read more info "Bapak Tua Tak Berdaya, Isterinya Dianiaya, Tanah Miliknya Dirampas Tidak Manusiawi" on the next page :
Editor :M Muslim
Source : Investigasi