Dianggap Gagal Pimpin Perumda Tirta Sakti Kerinci, Dirut PDAM Andi Tri Putra Dilaporkan ke Bupati
Dirut PDAM Andi Tri Putra Dilaporkan ke Bupati
JAMBINEWS | KERINCI - Memasuki hari kedua puasa bulan Ramadhan sejumlah orang mengatasnamakan Aktivis Antikorupsi menggelar aksi unjuk rasa di halaman kantor Perumda PDAM Tirta Sakti, Kabupaten Kerinci, Senin (4/4/2022).
Aksi unjuk rasa yang berlangsung sekitar 2 jam berjalan tertib dan lancar. Dikawal oleh sejumlah anggota polisi dari Polres dan Satpol PP Kabupaten Kerinci.
Dalam orasinya Yayan mengemukakan berbagai persoalan yang terjadi di PDAM Tirta Sakti Kerinci hingga kini tidak mampu diselesaikan oleh Direktur Utama PDAM Sdr. Andi Tri Putra.
"Mana janji Pak Dirut yang telah berjanji di hadapan Asisten I, Kaban Kesbangpol, KBO Intel Polres, serta di depan wartawan, LSM, dan Kuasa Hukum untuk menyelesaikan dugaan tindak pidana penyalahgunaan wewenang dan tipikor yang telah dilakukan oleh 4 orang oknum karyawan PDAM Tirta Sakti yang berinisial ZM, HL, KD, dan AN," ujarnya.
"Menyikapi persoalan hukum yang terjadi, malah Pak Dirut mengagendakan tour wisata ke Sumatera Barat mengikutsertakan sebanyak 105 orang pimpinan dan karyawan dengan memberikan uang jalan sebesar Rp.975.000,- (sembilan ratus tujuh puluh lima ribu) perorangnya. Ditambah armada transportasi, biaya penginapan 2 malam dan biaya-biaya lainnya menggunakan uang negara," tambah Yayan.
Aksi berikutnya bergeser ke depan kantor Bupati Kerinci. Setelah menyampaikan orasinya, para pendemo disambut oleh Sekda Z Efendi, Asisten I Selhanudin, dan Kasat Pol PP. Sekda menerima laporan atas dugaan tindak pidana yang terjadi di tubuh PDAM Tirta Sakti dan berbagai persoalan lainnya yang diminta untuk segera ditindaklanjuti oleh Pak Bupati selaku pimpinan tertinggi pemegang kuasa di Kabupaten Kerinci.
Kegiatan aksi unjuk rasa berlanjut hingga Selasa (5/4/2022). Para pendemo berharap bisa menyampaikan aspirasi dan laporannya langsung kepada Bapak Bupati dan Kapolres Kerinci
"Dalam rangka menjalankan fungsi kontrol sosial, hal ini akan terus kami suarakan hingga bisa bertemu langsung dengan Bupati dan Kapolres, atau melalui saluran yang lebih tinggi lagi," pungkas Yayan. (Snn/Red).
Editor :M Muslim
Source : Investigasi